Kau Membuat ku Tegar

Tak cukup lama kita berjumpa, hanya butuh hitungan bulan kedekatan mu denganku dapat kurasakan. Tawa mu, senyum mu .. bahkan ketegaran mu setiap saat kulihat itu padamu teman. Kau menjelma menjadi soksok penyemangat dikala yang lain tengah merasakan keterpurukan karena masalah keluarga, cinta, tugas,, teman,, semuanya. Kau menunjukkan kegilaanmu, tawa yg begitu riangnya seolah tak ada masalah, canda yang urak-urakan, bisa dibilang urat maluku telah putus dari jalurnya ketika bercanda denganmu.. dan bahkan pemikiran kita juga sama.

Aku kira kau baik2 saja... tak seperti pengharapanku,, Penyakit itu menimpamu.. hal yang tak pernah kuduga sebelumnya,, sedikit demi sedikit kau meninggalkan kegemaranmu,, Kau keluar dari  UKM yang kau gemari, .. Tak bisa sesukamu lagi bermain ,, semua serba terbatasa, sampai seorang pria yang kau cintai yang telah mengisi sebagian hidupmu meninggalkanmu karena mengetahui penyakitmu..hua.. aku benci lelaki itu..

AKU belajar ketegaran dari mu.. banyak maslah yang ku hadapi saat ini,, yang kesemuanya berhubungan dengan masalah hati. ternyata.. masalah ku ini belum seberapa.. kenapa aku mengeluh sebegitu hebatnya.. bodohnya aku... Maav kan aku tuhan...
Aku tak ingin lagi menetesan air mata ku untuk hal-hal yang sepele.. Malu aku dengan mu,.. aku ingin menjadi wanita hebat nda tegar seperti mu.. bisa atau tidak.. aku berusaha mencobanya...

Berharap pada yang kuasa...
oohh...Tuhan.. hilangkan laa rasa sakit itu padanya...
aku tak bisa melihatnya seperti itu.. berat kelopak mataku menahan air mata ini.
Teman aku jadi salah tingkah jadinya, aku takut kehilanganmu,, takut tak bisa melihat tawamu,
Sontak aku sangat kaget, kenapa harus penyakit itu yang menimpamu,,..
sakitt, aku tauu itu sakit..
semoga Allah menghilangkan rasa sakit itu disetiap hembusan nafasmu...